Pada
kesempatan yang berbahagia ini, kita berkumpul dalam rangka menyambut bulan
yang penuh berkah, bulan yang penuh ampunan, bulan yang senantiasa kita
rindukan kehadirannya, yaitu bulan suci Ramadhan. Tidak terasa, hari-hari
berlalu begitu cepat, dan kini kita berada di ambang pintu gerbang Ramadhan.
Mengapa
Ramadhan Begitu Istimewa?
Ramadhan
bukan sekadar bulan di mana kita menahan diri dari makan dan minum. Lebih dari
itu, Ramadhan adalah madrasah ruhani, tempat kita dididik dan dilatih untuk
meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun sosial.
- Bulan Penuh Ampunan: Rasulullah
SAW bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan
mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu." (HR. Bukhari dan Muslim). Ini adalah kesempatan emas bagi kita
untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang telah kita
perbuat.
- Bulan Diturunkannya Al-Quran: Al-Quran,
sebagai pedoman hidup kita, diturunkan pertama kali di bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk
lebih mendekatkan diri kepada Al-Quran, membacanya, memahaminya, dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Bulan Penuh Berkah: Setiap
amal kebajikan yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan
pahalanya. Shalat, sedekah, membaca Al-Quran, berdzikir, dan amalan-amalan
lainnya akan menjadi investasi berharga kita di akhirat kelak.
- Terdapat Malam Lailatul Qadar: Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang beribadah di malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Kita dituntut untuk berada di level tertinggi ibadah selama bulan ramadhan. Untuk bisa seperti itu, kita butuh persiapan.
Orang yang gagal di bulan Ramadhan, karena kita tidak siap mental, tidak siap hati, tidak siap fisik dalam menyambut Ramadhan.
Tips sukses menyambut Ramadhan.
1. Perbanyak istighfar (disunnahkan pagi 100x sore 100x)
2. Berdoa kepada Alloh swt agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan
3. Belajar fiqih Ramadhan (puasa dan amaliyahnya)
4. Tingkatkan tempo ibadah kita (amaliyah sunnah rawatib, tahajud dan dhuha)
5. Niatkan dengan tulus, kita mau ibadah maksimal di bulan Ramadhan.
Mari Jadikan Ramadhan Ini Lebih Bermakna
Jangan
biarkan Ramadhan berlalu begitu saja tanpa memberikan dampak positif dalam
hidup kita. Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Mari kita perbanyak amal
kebajikan, menjaga lisan dan perbuatan, serta saling berbagi dengan sesama.
Semoga
Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk menjalankan ibadah puasa
dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan
mengampuni segala dosa-dosa kita.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Intisari dari ceramah Ustadz Syafiq Al Khatib dalam Acara Tarhib Ramadhan di SMA Garuda Cendekia Hari Selasa, 25 Februari 2025.


0 komentar:
Posting Komentar